KN, BALIKPAPAN – Produksi sampah di Kota Balikpapan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Data terakhir Pemkot Balikpapan mencatat volume sampah yang masuk ke TPA Manggar mencapai 386,48 ton per hari pada Oktober 2024.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memperingatkan bahwa TPA Manggar diproyeksikan penuh pada 2026, kurang dari dua tahun lagi. Untuk itu, sejumlah langkah strategis dikerahkan untuk mengurangi volume sampah.
“Kami harus bergerak cepat. Peningkatan produksi sampah ini salah satunya disebabkan oleh aktivitas pendukung IKN,” ujar Rahmad.
Strategi Pemkot Balikpapan Kurangi Sampah
- Penetapan Perda Pengurangan Plastik Sekali Pakai
Pemkot mengacu pada Perda Nomor 1 Tahun 2019 yang melarang penggunaan produk atau kemasan plastik sekali pakai. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang sulit terurai. - Less Waste Briefing
Edukasi tentang pengurangan sampah diberikan kepada masyarakat melalui panduan dan kampanye intensif. - Optimalisasi Bank Sampah
Bank sampah dan pengelolaan berbasis rumah tangga terus dioptimalkan agar masyarakat dapat memilah sampah sejak dari sumbernya. - Pembangunan TPST
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkot telah membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Tahun ini, dua unit TPST baru di Karang Joang dan Sepinggan mulai beroperasi.
“Harapannya, sampah yang sampai di TPA Manggar hanya residu, karena sebelumnya sudah melalui proses pemilahan di TPST,” jelas Rahmad. - Penerapan Teknologi Modern
Pemkot juga mengupayakan optimalisasi teknologi pengolahan sampah di TPA Manggar dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). - Operasi Yustisi Sampah
Operasi yustisi dilakukan terhadap pelanggar yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan atau tidak di tempat pembuangan sampah (TPS).
Peran Warga Sangat Penting
Wali Kota Balikpapan mengimbau warga untuk mulai memilah sampah di rumah dan mengurangi penggunaan plastik. Langkah kecil ini dinilai mampu memberikan dampak besar dalam menekan jumlah sampah yang dihasilkan.
“Kesadaran warga memilah dan mengolah sampah dari rumah adalah kunci keberhasilan pengelolaan sampah kota,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot berharap masalah sampah di Balikpapan dapat terkendali, sehingga keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.
Laporan: TPA Manggar Saat Ini
- Volume Sampah: 386,48 ton/hari (Oktober 2024).
- Lokasi TPST Baru: Karang Joang dan Sepinggan.
- Fasilitas Eksisting: Daksa Raya Sepinggan, Belakang Hotel Cinderela, dan Gunung Pasir.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Balikpapan dalam menjaga lingkungan di tengah tantangan urbanisasi dan pertumbuhan aktivitas ekonomi. Warga pun diajak menjadi bagian dari solusi untuk masa depan yang lebih bersih dan hijau. (*)
