KN, TARAKAN – Malam pergantian tahun 2025 di Kalimantan Utara (Kaltara) diperkirakan akan basah oleh hujan. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, sebagian besar wilayah Kaltara akan mengalami cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Forecaster on Duty BMKG Tarakan, Novira Ismi Handayani, menyebutkan bahwa potensi hujan dipengaruhi oleh belokan angin (konvergensi) dan faktor lokal yang cukup kuat. “Secara umum, prakiraan cuaca di malam tahun baru di wilayah Kaltara adalah berawan hingga hujan,” ungkapnya, Senin (30/12/2024).
Daerah yang Diprediksi Hujan
BMKG mencatat bahwa hujan akan mengguyur wilayah Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan Nunukan bagian Barat pada sore hingga malam hari. Sedangkan Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan bagian lainnya diprediksi hujan akan turun mulai malam hingga dini hari.
“Intensitas hujan bisa mencapai sedang hingga lebat,” tambah Novira.
Kilatan Petir dan Angin Kencang di Bulungan
Sementara itu, BMKG Tanjung Harapan juga memprediksi potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bulungan dan sekitarnya. Forecaster BMKG Tanjung Harapan, Izza N.R, menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga petir akan terjadi di hampir seluruh kecamatan di Bulungan.
“Wilayah Tanjung Selor, Bunyu, Peso Hilir, Sekatak, dan Tanjung Palas akan mengalami hujan ringan pada dini hari. Namun, di wilayah Tanjung Palas Utara, Barat, dan Tengah, diperkirakan hujan petir akan mewarnai malam pergantian tahun,” jelasnya.
Gelombang Laut dan Imbauan Keselamatan
Selain hujan, prakiraan tinggi gelombang di perairan Kaltara juga perlu diwaspadai. Di perairan arah tenggara-barat daya, gelombang diprediksi mencapai 0.5 hingga 1.25 meter dengan kecepatan angin 3-15 knots. Kondisi serupa juga diprediksi untuk perairan Sulawesi bagian barat laut-timur laut.
Atas kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Utamakan keselamatan, terutama bagi yang sedang dalam perjalanan. Waspadai juga genangan air dan potensi tanah longsor,” tegas Izza.
Meski hujan diperkirakan turun, masyarakat tetap bisa menikmati pergantian tahun dengan tetap berhati-hati dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem.
